Kamis, 02 Oktober 2014

Laporan Pendampingan

LAPORAN

PENDAMPINGAN KEGIATAN SL-PTT PADI
DI DESA KILONG KECAMATAN TALIABU BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN SULA
PROVINSI MALUKU UTARA




Oleh :
ARIFSON YONDANG
NIREM  : 05.1.4.12.0370


KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN  SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
2014

KATA PENGANTAR

            Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat  dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan  Laporan  Pendampingan kegiatan  Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL - PTT) Padi Tahun 2014,  di Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara.
             Dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang/ SL - PTT tersebut Kegiatan Pendampingan sangat perlu dilakukan agar pelaku utama dan pelaku usaha dapat melakukan kegiatan serta melaksanakan Perannya semaksimal mungkin .
            Sangat disadari segala keterbatasan dan kekurangan  dalam penulisan Laporan Pendampingan   kegiatan SL – PTT Padi ini, karenanya masukan  dan saran sangat diharapkan  demi kesempurnaan pelaksanaan kegiatan  dan pembuatan laporan pada  masa yang akan datang.
            Terima kasih yang sedalam-dalamnya penyusun sampaikan  kepada  semua pihak  yang telah membantu  dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat  bagi kita semua, terutama  dalam rangka peningkatan kemampuan petani/ keluarganya  dan peningkatan produksi beras yang berkelanjutan .
              
                      Kilong,     September  2014
                       
                                                                                                    Penyusun,

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………
i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………
ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….…………..
iii
I
PENDAHULUAN ……………………………………………………….…….…
1

A
Latar Belakang …………………………………………………………….
1

B
Tujuan ………………………………………………………………………
1

C
Sasaran …………………………………………………………………….
2

D
Out Put ……………………………………………………………………..
2
II
RENCANA KEGIATAN SL-PTT ……………………………………………….
3

A
Jadwal Kegiatan SL PTT ………………………………………………….
3

B
Metode Pelaksanaan …………………………………………………..…….
3
III
PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………………………………..
4

A
Kelompok Tani Pelaksanaan ………………………………………………
4

B
Kegiatan Pendampingan ……………………………………………………
4
IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH …………………………
6

A
Permasalahan ……………………………………………………………….
6

B
Pemecahan Masalah ………………………………………………………
6
V
PENUTUP ………………………………………………………………………
8

A
Kesimpulan …………………………………………………………………
8

B
Harapan ……………………………………………………………………
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………………
9


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Penyuluhan Pertanian adalah merupakan  system pendidikan non formal yang ditujukan kepada pelaku utama/ pelaku usaha  agar mereka  tahu, mau dan mampu menggunakan inovasi baru dalam rangka peningkatan kemampuan yang dimiliki agar dapat lebih maju dan mandiri. Dalam kegiatan Penyuluhan Pertanian metode penyuluhan yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan  kepada pelaku utama dan pelaku usaha baik teori maupun praktek melalui metode partisipatif dan kegiatan bimbingan dilakukan secara terus -  menerus dan berkesinambungan .Dalam rangka swasembada beras Nasional yang berkelanjutan pemerintah telah melakukan beberapa program/ kegiatan diantaranya kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu khususnya padi. Dalam pelaksanaan kegiatan SL PTT sangat diperlukannya peran Penyuluh Pendamping yang bertindak sebagai Fasilitator agar para petani mampu mengambil keputusan sendiri dengan jalan membantu mengidensifikasi potensi wilayah,   menganalisa penerapan teknologi sesuai dengan spesifik lokalita, mengidensifikasi dan memecahkan masalah  serta  mengorganisasikan kelompok tani  dan mengabungan kelompok tani  dalam suatu gerakan bersama.
Dengan adanya kegiatan Sekolah Lapang ( SL PTT ) ini diharapkan petani/ keluarganya dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki, dan sekaligus sebagai sarana untuk belajar sambil berbuat kearah kemajuan.

B.     Tujuan
1.      Untuk mempasilitasi  dukungan dan percepatan  kegiatan peningkatan produksi  dan produktivitas beras Nasional  oleh Penyuluh Pendamping.
2.      Meningkatkan kemampuan  dalam menganalisis dan memecahkan masalah  yang dihadapi di tingkat  lapangan.
3.      Dengan adanya kegiatan SL PTT Padi ini diharapkan petani dapat memahami teknologi baru, serta mau dan mampu menerapkanya dalam menjalankan kegiatan usahatani .
4.      Memperkuat dan  meningkatkan  hubungan  yang baik  antara petani  dengan sumber  informasi dan teknologi  sehingga terjadi senergi dalam mengembangkan  inovasi .     
C.    Sasaran
Adapun sasaran dari pelaksanaan kegiatan pendampingan adalah Kelompok tani/ gabungan Kelompok tani / anggota kelompok tani  pelaksana kegiatan  SL-PTT Padi tahun 2014 yang ada di Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat.

D.    Out Put
Dapat terlaksannya kegiatan SL-PTT padi secara maksimal melalui kegiatan Pendampingan serta adanya peningkatan produksi dan produktivitas padi yang dihasilkan.


BAB II
RENCANA  KEGIATAN SL PTT PADI

A.    Jadwal Kegiatan SL PTT Padi
Jadwal kegiatan dan materi pertemuan  SL-PTT Padi disusun berdasarkan kepentingan petani dan keadaan di lapangan, sehingga rencana jadwal pelakasanaan kegiatan SL-PTT Padi di wilayah Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat untuk 5 Kelompok Tani  dapat di jelaskan sebagai berikut:

No

Kegiatan / Materi  SL PTT Padi
Bulan Pelaksanaan kegiatan

Keterangan
4
5
6
7
8
9
1
- Metode Pelaksanaan Kegiatan SL PTT Padi .
- Penyusunan  RDK / RDKK Kelompok Tani






Fasilitator PPL Pendamping
2
-  Padi Varietas Unggul dan kelebihannya






3
-  Cara     Pembuatan    Persemaian  padi yang baik .






4
-  Teknik     Pengolahan     tanah    secara sederhana






5
- Pupuk dan Pemupukan Pada Tanaman Padi






6
-  Pemeliharaan   Tanaman   Padi Secara Optimal






7
- Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT ) dan PPC serta cara penggunaannya






8
- Panen Dan Penanganan Pasca Panen Padi .






9
- Evaluasi Kegiatan  dan Analisa Hasil Usahatani .






10
- Penyusunan Rencana Tindak Lanjut ( RTL )







B.     Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan Pengawalan dan Pendampingan  kegiatan SL PTT padi oleh Penyuluh Pertanian  dengan melakukan kegiatan kunjungan lapangan  dan sebagai  fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang petani yang mana dilakukan pertemuan pada kelompok tani sebanyak 8 – 10 kali pertemuan. Dan Laboratorium Lapangan (LL) sebagai wadah untuk melakukan kegiatan Sekolah Lapang ( SL ) .

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN SL-PTT PADI

A.    Kelompok Tani Pelaksana
Adapun kelompok tani Pelaksana kegiatan SL PTT Padi tahun 2014 di Wilayah Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat sebanyak 5 Kelompok Tani, dan keadaan sawah tempat pelaksana kegiatan SL-PTT padi  adalah sawah tadah hujan. Adapun daftar kelompok tani pelaksana Kegiatan SL-PTT Padi di Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat adalah sebagai berikut :

No

Nama Kelompok Tani
Jumlah Anggota
( Orang )
Luas Lahan
( Ha )

Keterangan
1
2
3
4
5
1
Sri Rejeki
27
25
Lahan Sawah yang digunakan sawah tadah hujan
2
Sumber Harapan
25
25
3
Tani Makmur
25
25
4
Basanohi
26
25
5
Pamelek Jaya
25
25

B.     Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan SL-PTT
Kegiatan Pendampingan yang dilaksanakan oleh PPL pendamping dan Mahasiswa adalah terutama membimbing petani dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang (SL) yang mana PPL Pendamping disini sebagai Fasilitator dari pelaksanaan kegiatan  Sekolah Lapang. Dalam  pelaksanaan Kegiatan Sekolah Lapang  pertemuan dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan  dalam satu kali periode tanam, dan setiap kali pertemuan kegiatan yang dilaksanakan disamping mengelola Lahan/ Laboratorium Lapangan (LL)  kegiatan sekolah lapang melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
No
Waktu (WIB)
Kegiatan SL Yang Dilaksanakan
Tempat
Fasilitator
1
2
3
4
5
1
14.00 – 14.30
Mengidentifikasi masalah dilapangan
Laboratorium Lapangan
PPL Pendamping
2
14.30 – 15.00
Diskusi Pemecahan Masalah di Lapangan
3
15.00 – 15.30
Penyampaian Materi Sekolah Lapang sesuai Jadwal
4
15.30 – 16.00
Diskusi/ Tanya Jawab dan Kesimpulan Hasil Pertemuan
            Dan materi pertemuan dalam pelaksanaan  kegiatan Sekolah Lapang  (SL) yang telah disusun  dan disesuaikan dengan kebutuhan petani/ keluarganya dan kondisi di lapangan. Adapun materi yang disampaikan dalam pelaksanaan kegiatan sekolah Lapang  untuk 10 kali pertemuan untuk semua kelompok tani pelaksana kegiatan SL PTT adalah sebagai berikut :
Pertemuan
Ke
Bulan
Pelaksanaan
Materi Sekolah Lapang
Fasilitator
I
April 2014
- Metode Pelaksanaan Kegiatan SL PTT Padi .
- Penyusunan  RDK / RDKK Kelompok Tani
PPL Pendamping
SL PTT
II
Mei 2014
-  Padi Varietas Unggul dan kelebihannya
III
Mei 2014
-  Cara     Pembuatan    Persemaian  padi yang baik .
IV
Juni 2014
-  Teknik     Pengolahan     tanah    secara sederhana
V
Juni 2014
- Pupuk dan Pemupukan Pada Tanaman Padi
VI
Juli 2014
-  Pemeliharaan   Tanaman   Padi Secara Optimal
VII
Juli 2014
- Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT ) dan PPC serta cara penggunaannya
VIII
Agustus 2014
- Panen Dan Penanganan Pasca Panen Padi .
IX
September 2014
- Evaluasi Kegiatan  dan Analisa Hasil Usahatani .
X
September 2014
- Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
          
Adapun jadual pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang untuk masing – masing Kelompok Tani yang ada di wilayah Desa Kilong yaitu 5 Kelompok tani  adalah sebagai berikut :

No

Nama Kelompok Tani
Tgl / Bulan / Tahun Pelaksanaan


Tempat
Aprl
Mei
Juni
Juli
Agus
Sept
1
Sri Rejeki
7
2,16
2,18
1,15
4
1,18
Laboratorium Lapangan
2
Sumber Harapan
9
5,19
3,19
2,16
6
2,19
3
Tani Makmur
11
6,20
4,20
3,17
8
3,22
4
Basanohi
14
7,21
5,23
4,18
11
4,23
5
Pamelek Jaya
16
8,22
6,24
7,21
13
5,24

BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A.    Permasalahan
Permasalahan  adalah suatu hal yang menghambat/ menyebabkan  tidak berhasilnya suatu kegiatan  usahatani sesuai yang diharapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan usahatani ada empat factor produksi yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu usahatani, factor produksi tersebut adalah factor Alam, Modal, Tenaga Kerja dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam pelaksanaan kegiatan SL PTT padi adanya permasalahan  yang ditemukan dilapangan  terutama dalam pelaksanaan kegiatan uasahatani  adalah sebagai berikut :
1.      Petani/ anggota kelompok tani tidak terbiasa/ kurang menguasai teknik budidaya padi varietas unggul .
2.      Penerapan teknologi usahatani belum dilakukan secara maksimal, karena keterbatasan kemampuan/ ketrampilan yang dimiliki petani.
3.      Pengembangan padi pada lahan sawah tadah hujan sangat rawan terhadap kekeringan  dan menghambat perkembangan/ pertumbuhan  tanaman.
4.      Padi varietas unggul  yang dikembangkan petani mengalami kekeringan pada pase perkembangan anakan .
5.      Adanya serangan hama penggerek batang padi, Tikus, walang sangit, dan hama burung  yang cukup tinggi dan menyebabkan kerusakan berat pada pertanaman padi petani.

B.     Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ditemukan ditingkat lapangan telah dilakukan upaya pemecahan masalah  sebagai berikut :
1.      Dilakukan  penyuluhan / bimbingan secara terus – menerus  baik perorangan, kelompok maupun melalui kunjungan lapangan tentang pengembangan padi unggul .
2.      Untuk penerapan teknologi usahatani  dilakukan penyuluhan dan demonstrasi – demonstrasi terutama pada saat kegiatan SL di Laboratorium Lapangan  ( LL ).
3.      Diupayakan dengan penentuan saat tanam yang tepat melalui musyawarah kelompok tani agar pertanaman padi dapat dilaksanakan secara serempak dan tepat waktu.

4.      Telah diupayakan melalui perawatan – perawan yang maksimal terutama pembersihan gulma dan pemupukan tanaman .
5.      Telah dilakukan upaya – upaya  pengendalian dan pemberantasan dan dukungan sepenuhnya dari pihak Dinas Pertanian  dalam mengatasi permasalahan tersebut namun hasilnya kurang maksimal .

BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pelaksanaan kegiatan SL-PTT dan kegiatan pendampingan dapat disimpulkan  sebagai berikut :
1.      Kegiatan pengembangan padi varietas unggul untuk mendukung kegiatan SL-PTT padi telah dilaksanakan sesuai sasaran oleh kelompok tani pelaksana  kegiatan SL- PTT.
2.      Kegiatan Sekolah Lapang ( SL )  dan pendampingan telah terlaksana sesuai dengan jadwal kegiatan   yang telah di susun dan keadaan lapangan.
3.      Dengan adanya kegiatan sekolah lapang diharapkan adanya peningkatan kemampuan petani / keluarganya  terutama ketrampilan yang dimiliki  agar dapat melaksanakan  kegiatan usahatani yang lebih baik dan menguntungkan.
4.      Dengan adanya pengembangan padi varietas diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan produksi padi yang dihasilkan.

B.     Harapan
Agar kegiatan SL-PTT ini dapat diprogramkan  dan dilaksanakan setiap tahunnya, untuk mendukung kegiatan usahatani padi yang dilaksanakan petani  dan merupakan upaya peningkatan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki petani dan keluarganya.


LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA TINDAK LANJUT ( RTL )

            Dari pelaksanaan kegiatan SL-PTT Padi Musim Tanam April – September (ASEP) 2014, telah dilaksanakan sesuai dengan Rencana Kegiatan dan jadwal kegiatan SL yang telah disusun . Dalam  pelaksanaan kegiatan SL-PTT sangat membantu petani/ keluarganya   dalam menjalankan kegiatan usahatani padi terutama dalam penerapan teknologi budidaya padi varietas unggul  agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Untuk itu kegiatan Sekolah Lapang (SL) PTT padi  sangat perlu digalakan  bahkan ditingkatkan  pelaksanaannya dalam setiap tahunnya karena sangat membantu petani dalam  menjalankan kegiatan usahatani  terutama dalam peningkatan produksi dan produktivitas yang dihasilkan. Dalam pelaksanaan Kegiatan SL-PTT Padi  Tahun 2014 walau hasil/ produksi yang dihasilkan belum maksimal dikarenakan  paktor alam dan HPT yang menyerang tanaman padi . Untuk mendukung peningkatan produksi beras terutama kecukupan beras tingkat rumah tangga  dan berdasarkan hasil musyawarah kelompok tani yang ada di Desa Kilong akan melanjutkan kegiatan penanaman padi pada Musim Tanam Oktober – Maret 2014/ 2015 sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari pelaksanaan kegiatan SL- PTT Padi MT. Asep 2014. Untuk itu telah tersusun jadwal tanam pelaksanaan penanaman padi MT Okmar 2014 / 2015 sebagai berikut :
No
Kegiatan Usahatani
Bulan Pelaksanaan
Keterangan
10
11
12
1
2
3
4
1
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan  MT. Okmar 2014 / 2015








2
Penyemaian Padi








3
Pemupukan Dasar tanaman padi








4
Penanaman








5
Pemeliharaan tanaman Padi








6
Pengendalian HPT








7
Penggunaan PPC / ZPT








8
Panen dan pasca panen padi








9
Analisa Hasil Usahatani Padi dan Evaluasi Pelaksanaan kegiatan








Catatan : Jadwal Penanaman Padi dapat berubah sesuai dengan kebutuhan petani

               keadaan dilapangan.