LAPORAN
PENDAMPINGAN KEGIATAN
SL-PTT PADI
DI
DESA KILONG
KECAMATAN TALIABU
BARAT
KABUPATEN
KEPULAUAN SULA
PROVINSI
MALUKU UTARA
Oleh
:
ARIFSON YONDANG
NIREM : 05.1.4.12.0370
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN
DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA
MANUSIA PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN
PENYULUHAN PERTANIAN DI
YOGYAKARTA
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan Laporan Pendampingan kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL - PTT) Padi Tahun 2014, di Desa
Kilong Kecamatan Taliabu
Barat Kabupaten Kepulauan
Sula Provinsi Maluku
Utara.
Dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang/ SL - PTT tersebut Kegiatan Pendampingan
sangat perlu dilakukan agar pelaku utama dan
pelaku usaha dapat melakukan kegiatan serta melaksanakan Perannya semaksimal mungkin .
Sangat
disadari segala keterbatasan dan
kekurangan dalam penulisan Laporan Pendampingan kegiatan SL – PTT Padi ini, karenanya masukan dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan pelaksanaan kegiatan dan pembuatan laporan pada masa yang akan datang.
Terima
kasih yang sedalam-dalamnya penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua, terutama dalam rangka peningkatan kemampuan petani/
keluarganya dan peningkatan produksi
beras yang berkelanjutan .
Kilong, September
2014
Penyusun,
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR
PENGESAHAN ……………………………………………………………
|
i
|
||
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………………
|
ii
|
||
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………….…………..
|
iii
|
||
I
|
PENDAHULUAN
……………………………………………………….…….…
|
1
|
|
A
|
Latar
Belakang …………………………………………………………….
|
1
|
|
B
|
Tujuan
………………………………………………………………………
|
1
|
|
C
|
Sasaran
…………………………………………………………………….
|
2
|
|
D
|
Out
Put ……………………………………………………………………..
|
2
|
|
II
|
RENCANA
KEGIATAN SL-PTT ……………………………………………….
|
3
|
|
A
|
Jadwal
Kegiatan SL PTT ………………………………………………….
|
3
|
|
B
|
Metode
Pelaksanaan …………………………………………………..…….
|
3
|
|
III
|
PELAKSANAAN
KEGIATAN …………………………………………………..
|
4
|
|
A
|
Kelompok
Tani Pelaksanaan ………………………………………………
|
4
|
|
B
|
Kegiatan
Pendampingan ……………………………………………………
|
4
|
|
IV
|
PERMASALAHAN
DAN PEMECAHAN MASALAH …………………………
|
6
|
|
A
|
Permasalahan
……………………………………………………………….
|
6
|
|
B
|
Pemecahan
Masalah ………………………………………………………
|
6
|
|
V
|
PENUTUP
………………………………………………………………………
|
8
|
|
A
|
Kesimpulan
…………………………………………………………………
|
8
|
|
B
|
Harapan
……………………………………………………………………
|
8
|
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
……………………………………………………………
|
9
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyuluhan
Pertanian adalah merupakan system
pendidikan non formal
yang ditujukan
kepada pelaku utama/ pelaku usaha agar
mereka tahu, mau dan mampu menggunakan
inovasi baru dalam rangka peningkatan kemampuan yang dimiliki agar dapat lebih
maju dan mandiri. Dalam kegiatan Penyuluhan Pertanian metode penyuluhan yang
cukup efektif
dalam menyampaikan pesan kepada pelaku
utama dan pelaku usaha baik teori
maupun praktek melalui metode partisipatif dan kegiatan bimbingan dilakukan
secara terus - menerus dan
berkesinambungan .Dalam rangka swasembada beras Nasional yang berkelanjutan
pemerintah telah melakukan beberapa program/ kegiatan diantaranya kegiatan
Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu khususnya padi. Dalam pelaksanaan
kegiatan SL PTT sangat diperlukannya peran Penyuluh Pendamping yang bertindak
sebagai Fasilitator agar para petani mampu mengambil keputusan sendiri dengan
jalan membantu mengidensifikasi potensi wilayah, menganalisa penerapan teknologi sesuai
dengan spesifik lokalita, mengidensifikasi dan memecahkan masalah serta
mengorganisasikan kelompok tani
dan mengabungan kelompok tani
dalam suatu gerakan bersama.
Dengan
adanya kegiatan Sekolah Lapang ( SL PTT ) ini diharapkan petani/ keluarganya
dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki, dan sekaligus
sebagai sarana untuk belajar sambil berbuat kearah kemajuan.
B. Tujuan
1. Untuk
mempasilitasi dukungan dan
percepatan kegiatan peningkatan
produksi dan produktivitas beras Nasional oleh Penyuluh Pendamping.
2. Meningkatkan
kemampuan dalam menganalisis dan
memecahkan masalah yang dihadapi di
tingkat lapangan.
3. Dengan
adanya kegiatan SL PTT Padi ini diharapkan petani dapat memahami teknologi
baru, serta mau dan mampu menerapkanya dalam menjalankan kegiatan usahatani .
4. Memperkuat
dan meningkatkan hubungan
yang baik antara petani dengan sumber
informasi dan teknologi sehingga
terjadi senergi dalam mengembangkan
inovasi .
C. Sasaran
Adapun
sasaran dari pelaksanaan kegiatan pendampingan adalah Kelompok tani/ gabungan
Kelompok tani / anggota kelompok tani
pelaksana kegiatan SL-PTT Padi tahun 2014 yang ada di Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat.
D. Out
Put
Dapat
terlaksannya kegiatan SL-PTT
padi secara maksimal melalui kegiatan Pendampingan serta adanya peningkatan
produksi dan produktivitas padi yang dihasilkan.
BAB
II
RENCANA KEGIATAN SL PTT PADI
A. Jadwal Kegiatan SL PTT Padi
Jadwal
kegiatan dan materi pertemuan SL-PTT Padi disusun berdasarkan kepentingan
petani dan keadaan di lapangan, sehingga rencana jadwal pelakasanaan kegiatan
SL-PTT Padi di
wilayah Desa Kilong Kecamatan Taliabu
Barat untuk 5 Kelompok Tani dapat di
jelaskan sebagai berikut:
No
|
Kegiatan
/ Materi SL PTT Padi
|
Bulan
Pelaksanaan kegiatan
|
Keterangan
|
|||||
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
|||
1
|
- Metode Pelaksanaan Kegiatan SL PTT Padi .
- Penyusunan
RDK / RDKK Kelompok Tani
|
Fasilitator PPL Pendamping
|
||||||
2
|
- Padi Varietas
Unggul dan kelebihannya
|
|||||||
3
|
- Cara Pembuatan Persemaian padi yang baik .
|
|||||||
4
|
-
Teknik Pengolahan tanah
secara sederhana
|
|||||||
5
|
- Pupuk dan Pemupukan Pada Tanaman Padi
|
|||||||
6
|
-
Pemeliharaan Tanaman Padi Secara Optimal
|
|||||||
7
|
- Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT ) dan PPC serta cara
penggunaannya
|
|||||||
8
|
- Panen Dan Penanganan Pasca Panen Padi .
|
|||||||
9
|
- Evaluasi Kegiatan dan Analisa Hasil Usahatani .
|
|||||||
10
|
- Penyusunan Rencana Tindak Lanjut ( RTL )
|
B. Metode Pelaksanaan
Metode
pelaksanaan Pengawalan dan Pendampingan
kegiatan SL PTT padi oleh Penyuluh Pertanian dengan melakukan kegiatan kunjungan
lapangan dan sebagai fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan
Sekolah Lapang petani yang mana dilakukan pertemuan pada kelompok tani sebanyak
8 – 10 kali pertemuan. Dan Laboratorium Lapangan (LL) sebagai wadah untuk
melakukan kegiatan Sekolah Lapang ( SL ) .
BAB
III
PELAKSANAAN
KEGIATAN SL-PTT
PADI
A. Kelompok Tani Pelaksana
Adapun
kelompok tani Pelaksana kegiatan SL PTT Padi tahun 2014 di Wilayah Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat sebanyak
5 Kelompok Tani, dan keadaan sawah tempat pelaksana kegiatan SL-PTT padi
adalah sawah tadah hujan. Adapun daftar kelompok tani pelaksana Kegiatan
SL-PTT Padi di Desa
Kilong Kecamatan Taliabu
Barat adalah sebagai berikut :
No
|
Nama
Kelompok Tani
|
Jumlah
Anggota
(
Orang )
|
Luas
Lahan
(
Ha )
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Sri Rejeki
|
27
|
25
|
Lahan Sawah yang digunakan sawah tadah
hujan
|
2
|
Sumber Harapan
|
25
|
25
|
|
3
|
Tani Makmur
|
25
|
25
|
|
4
|
Basanohi
|
26
|
25
|
|
5
|
Pamelek Jaya
|
25
|
25
|
B. Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan SL-PTT
Kegiatan
Pendampingan yang dilaksanakan oleh PPL pendamping dan Mahasiswa adalah terutama
membimbing petani dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang (SL) yang mana PPL
Pendamping disini sebagai Fasilitator dari pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang. Dalam pelaksanaan Kegiatan Sekolah Lapang pertemuan dilaksanakan sebanyak 10 kali
pertemuan dalam satu kali periode tanam,
dan setiap kali pertemuan kegiatan yang dilaksanakan disamping mengelola Lahan/
Laboratorium Lapangan (LL) kegiatan
sekolah lapang melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
No
|
Waktu
(WIB)
|
Kegiatan
SL Yang Dilaksanakan
|
Tempat
|
Fasilitator
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
14.00 – 14.30
|
Mengidentifikasi masalah dilapangan
|
Laboratorium Lapangan
|
PPL Pendamping
|
2
|
14.30 – 15.00
|
Diskusi Pemecahan Masalah di Lapangan
|
||
3
|
15.00 – 15.30
|
Penyampaian Materi Sekolah Lapang
sesuai Jadwal
|
||
4
|
15.30 – 16.00
|
Diskusi/ Tanya Jawab dan Kesimpulan
Hasil Pertemuan
|
Dan materi pertemuan dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang (SL) yang telah disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan petani/ keluarganya
dan kondisi di lapangan. Adapun materi yang disampaikan dalam pelaksanaan
kegiatan sekolah Lapang untuk 10 kali
pertemuan untuk semua kelompok tani pelaksana kegiatan SL PTT adalah sebagai
berikut :
Pertemuan
Ke
|
Bulan
Pelaksanaan
|
Materi
Sekolah Lapang
|
Fasilitator
|
I
|
April 2014
|
- Metode Pelaksanaan Kegiatan SL PTT Padi .
- Penyusunan
RDK / RDKK Kelompok Tani
|
PPL Pendamping
SL PTT
|
II
|
Mei 2014
|
- Padi
Varietas Unggul dan kelebihannya
|
|
III
|
Mei 2014
|
- Cara Pembuatan Persemaian padi yang baik .
|
|
IV
|
Juni 2014
|
-
Teknik Pengolahan tanah
secara sederhana
|
|
V
|
Juni 2014
|
- Pupuk dan Pemupukan Pada Tanaman Padi
|
|
VI
|
Juli 2014
|
-
Pemeliharaan Tanaman Padi Secara Optimal
|
|
VII
|
Juli 2014
|
- Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT ) dan PPC serta cara
penggunaannya
|
|
VIII
|
Agustus 2014
|
- Panen Dan Penanganan Pasca Panen Padi .
|
|
IX
|
September 2014
|
- Evaluasi Kegiatan dan Analisa Hasil Usahatani .
|
|
X
|
September 2014
|
- Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
|
Adapun
jadual pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang untuk masing – masing Kelompok Tani
yang ada di wilayah Desa Kilong yaitu 5 Kelompok tani adalah sebagai berikut :
No
|
Nama
Kelompok Tani
|
Tgl
/ Bulan / Tahun Pelaksanaan
|
Tempat
|
|||||
Aprl
|
Mei
|
Juni
|
Juli
|
Agus
|
Sept
|
|||
1
|
Sri Rejeki
|
7
|
2,16
|
2,18
|
1,15
|
4
|
1,18
|
Laboratorium Lapangan
|
2
|
Sumber Harapan
|
9
|
5,19
|
3,19
|
2,16
|
6
|
2,19
|
|
3
|
Tani Makmur
|
11
|
6,20
|
4,20
|
3,17
|
8
|
3,22
|
|
4
|
Basanohi
|
14
|
7,21
|
5,23
|
4,18
|
11
|
4,23
|
|
5
|
Pamelek Jaya
|
16
|
8,22
|
6,24
|
7,21
|
13
|
5,24
|
BAB
IV
PERMASALAHAN
DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Permasalahan
Permasalahan adalah suatu hal yang menghambat/
menyebabkan tidak berhasilnya suatu
kegiatan usahatani sesuai yang
diharapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan usahatani ada empat factor produksi yang
sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan suatu usahatani, factor produksi tersebut adalah factor Alam,
Modal, Tenaga Kerja dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam pelaksanaan
kegiatan SL PTT padi adanya permasalahan
yang ditemukan dilapangan
terutama dalam pelaksanaan kegiatan uasahatani adalah sebagai berikut :
1. Petani/
anggota kelompok tani tidak terbiasa/ kurang menguasai teknik budidaya padi
varietas unggul .
2. Penerapan
teknologi usahatani belum dilakukan secara maksimal, karena keterbatasan
kemampuan/ ketrampilan yang dimiliki petani.
3. Pengembangan
padi pada lahan sawah tadah hujan sangat rawan terhadap kekeringan dan menghambat perkembangan/ pertumbuhan tanaman.
4. Padi
varietas unggul yang dikembangkan petani
mengalami kekeringan pada pase perkembangan anakan .
5. Adanya
serangan hama penggerek batang padi, Tikus, walang sangit, dan hama burung yang cukup tinggi dan menyebabkan kerusakan
berat pada pertanaman padi petani.
B. Pemecahan Masalah
Dari
permasalahan yang ditemukan ditingkat lapangan telah dilakukan upaya pemecahan
masalah sebagai berikut :
1. Dilakukan penyuluhan / bimbingan secara terus –
menerus baik perorangan, kelompok maupun
melalui kunjungan lapangan tentang pengembangan padi unggul .
2. Untuk
penerapan teknologi usahatani dilakukan
penyuluhan dan demonstrasi – demonstrasi terutama pada saat kegiatan SL di
Laboratorium Lapangan ( LL ).
3.
Diupayakan dengan penentuan saat tanam
yang tepat melalui musyawarah kelompok tani agar pertanaman padi dapat
dilaksanakan secara serempak dan tepat waktu.
4. Telah
diupayakan melalui perawatan – perawan yang maksimal terutama pembersihan gulma
dan pemupukan tanaman .
5. Telah
dilakukan upaya – upaya pengendalian dan
pemberantasan dan dukungan sepenuhnya dari pihak Dinas Pertanian dalam mengatasi permasalahan tersebut namun
hasilnya kurang maksimal .
BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pelaksanaan kegiatan SL-PTT
dan kegiatan pendampingan dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Kegiatan
pengembangan padi varietas unggul untuk mendukung kegiatan SL-PTT padi telah dilaksanakan sesuai
sasaran oleh kelompok tani pelaksana
kegiatan SL-
PTT.
2. Kegiatan
Sekolah Lapang ( SL ) dan pendampingan
telah terlaksana sesuai dengan jadwal kegiatan
yang telah di susun dan keadaan lapangan.
3. Dengan
adanya kegiatan sekolah lapang diharapkan adanya peningkatan kemampuan petani /
keluarganya terutama ketrampilan yang
dimiliki agar dapat melaksanakan kegiatan usahatani yang lebih baik dan
menguntungkan.
4. Dengan
adanya pengembangan padi varietas diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
dan produksi padi yang dihasilkan.
B. Harapan
Agar
kegiatan SL-PTT
ini dapat diprogramkan dan dilaksanakan
setiap tahunnya, untuk mendukung kegiatan usahatani padi yang dilaksanakan
petani dan merupakan upaya peningkatan
kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki petani dan keluarganya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA TINDAK LANJUT ( RTL )
Dari
pelaksanaan kegiatan SL-PTT
Padi Musim Tanam April – September (ASEP) 2014, telah dilaksanakan sesuai
dengan Rencana Kegiatan dan jadwal kegiatan SL yang telah disusun . Dalam pelaksanaan kegiatan SL-PTT sangat membantu petani/
keluarganya dalam menjalankan kegiatan
usahatani padi terutama dalam penerapan teknologi budidaya padi varietas
unggul agar dapat memberikan hasil yang
maksimal. Untuk itu kegiatan Sekolah Lapang (SL) PTT padi sangat perlu digalakan bahkan ditingkatkan pelaksanaannya dalam setiap tahunnya karena
sangat membantu petani dalam menjalankan
kegiatan usahatani terutama dalam
peningkatan produksi dan produktivitas yang dihasilkan. Dalam pelaksanaan
Kegiatan SL-PTT
Padi Tahun 2014 walau hasil/ produksi
yang dihasilkan belum maksimal dikarenakan
paktor alam dan HPT yang menyerang tanaman padi . Untuk mendukung
peningkatan produksi beras terutama kecukupan beras tingkat rumah tangga dan berdasarkan hasil musyawarah kelompok
tani yang ada di Desa Kilong akan melanjutkan kegiatan penanaman padi pada Musim
Tanam Oktober – Maret 2014/ 2015 sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari
pelaksanaan kegiatan SL-
PTT Padi MT. Asep 2014. Untuk itu telah tersusun jadwal tanam pelaksanaan
penanaman padi MT Okmar 2014 / 2015 sebagai berikut :
No
|
Kegiatan
Usahatani
|
Bulan
Pelaksanaan
|
Keterangan
|
||||||
10
|
11
|
12
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Persiapan
Pelaksanaan Kegiatan MT. Okmar 2014 /
2015
|
||||||||
2
|
Penyemaian
Padi
|
||||||||
3
|
Pemupukan
Dasar tanaman padi
|
||||||||
4
|
Penanaman
|
||||||||
5
|
Pemeliharaan
tanaman Padi
|
||||||||
6
|
Pengendalian
HPT
|
||||||||
7
|
Penggunaan
PPC / ZPT
|
||||||||
8
|
Panen
dan pasca panen padi
|
||||||||
9
|
Analisa
Hasil Usahatani Padi dan Evaluasi Pelaksanaan kegiatan
|
Catatan : Jadwal Penanaman Padi
dapat berubah sesuai dengan kebutuhan petani
keadaan dilapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar